Rabu, 27 Juli 2011

Contoh Proposal Penawaran

                                                               PROPOSAL PENAWARAN

LATAR BELAKANG

Setiap mahasiswa berusaha memenuhi kebutuhannya selama di dalam Universitas termasuk makan dan minum, itu berakibat pada lamanya waktu belanja karena banyak mahasiswa yang belanja, karena pelayanan masih secara konvensional. Hal itu berakibat juga pada kenyamanan pembeli.
Untuk mengatasi masalah itu maka di butuhkan suatu alat yang memungkinkan untuk mengechek harga yang tidak menghabiskan waktu dan biaya. Oleh karena itu system digital atau system sensor barcode (daftar harga barang) di perlukan untuk mengefisienkan waktu pengecekan harga barang dan penjumlahan harga barang. Sehingga biaya dan waktu yang di gunakan bisa diminimalkan dan kenyamana pembelipun meningkat.

MAKSUD DAN TUJUAN

Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, yang mana Insya Allah kami siap membantu dalam hal pengadaan barcode untuk di kantin Universitas Mjalengka.
Ada banyak sekali merek maupun jenis barcode scanner yang beredar dipasaran.
Berikut ini adalah tipe-tipe barcode dengan pengelompokan berdasarkan jenis pilihan:
* Barcode scanner genggam/desktop
* Barcode scanner desktop dengan Stand
* Barcode scanner omni directional
* Barcode scanner in-counter
* Barcode scanner wireless (RF/Bluetooth)

1. Barcode scanner desktop
Barcode scanner genggal atau desktop adalah jenis barcode scanner yang paling umum dijumpai. Jika kasir ingin mengenali sebuah produk, maka dia harus memegang barcode scanner, mengarahkan ke kode barcode pada produk yang bersangkutan serta menekan sebuah tombol pada barcode scanner, yang berarti melakukan scanning.
Type: BSB 100
Harga:Rp 2.000.000,00,-
Garansi: hardware 1 tahun, software 5 bulan.
Barcode scanner ini cocok digunakan untuk jenis barang yang dalam pen-scan-an memerlukan fleksibilitas gerak tinggi. Misalnya pada toko fashion, atau toko baby shop. Barcode scanner ini juga cocok digunakan di bagian backoffice dari sebuah supermarket, atau bahkan ditaruh di gudang.

2. Barcode scanner dengan stand
Tipe ini adalah sebuah barcode scanner desktop yang dilengkapi dengan duduk-an (stand). Penggunaan stand akan membuat tatanan lebih rapi. Namun untuk penggunaan yang disebutkan di atas, seperti untuk toko baju, maka penggunaan stand ini justru akan mempersulit kasir - karena setelah melakukan stand harus mengembalikan pada posisinya.
Type:BSS 110
Harga:Rp 2.750.000.00,-
Garansi: hardware 1 tahun,software 5 bulan.
Jika anda mendapatkan barcode jenis memiliki dengan fitur auto-sensing atau fitur continous scan, hal ini juga sangat membantu untuk penggunaan di minimarket. Artinya barcode scanner tetap berada di posisi pada stand-nya, kemudian barang yang didekatkan ke arah scanner, dan tanpa menekan tombol, barcode scanner akan melakukan scanning otomatis. Walaupun fasilitas ini menurut kami cocok untuk digunakan di minimarket, namun banyak dari minimarket yang menonaktifkan fitur ini karena pada prakteknya terdapatbeberapakendala dalam operasional.

3. Barcode scanner Omni directional
Barcode scanner jenis omni merupakan pengembangan dari barcode scanner desktop dengan stand. Pada barcode desktop sinar yang keluar dari barcode scanner berjumlah 1 garis. Berarti petugas kasir harus secara tepat meletakkan posisi sinar mendekati melintang (tegak lurus) dengan posisi barcode pada produk. Hal ini terkadang akan sangat menyulitkan kasir dan membuat proses scanning berlangsung lama. Barcode scanner omni mengatasi masalah seperti ini. Pada barcode scanner omni, sinar yang keluar tidak hanya 1 saja, namun banyak (biasanya sekitar 20 sinar) dengan posisi yang berbeda-beda. Saat kasir melewatkan barang tersebut pada posisi yang cukup dekat, barcode scanner sudah akan mengenali barang tersebut. Barcode scanner tipe ini cocok diperuntukan baik untuk minimarket,supermarket,maupun toko fashion.
Type:BSO111
Harga:Rp 2.750.000.00,-
Garansi: hardware 1 tahun,software 5 bulan.

4. Barcode scanner in-counter
Barcode scanner ini sama dengan barcode scanner omni. Perbedaannya adalah peletakan saja. Kalau barcode scanner omni diletakkan di atas meja kasir, maka posisi sensor dari barcode scanner ditaruh didalam meja kasir dan menghadap ke atas. Hal ini dirasa
membantu kasir untuk mempercepat scanning atas suatuproduk.
Type:BSIC 112
Harga:Rp 2.750.000.00,-
Garansi: hardware 1 tahun,software 5 bulan.
Untuk aplikasi minimarket menggunakan barcode desktop, petugas kasir terpaksa menepatkan posisi scanner dengan kode barcode produk (karena sinar yang keluar dari barcode scanner adalah 1 sinar horizontal)

5. Barcode scanner wireless
Dewasa ini permintaan customer akan kebutuhan barcode scanner semakin meningkat. Maka dibuatlah barcode scanner wireless baik yang menggunakan teknologi RF maupun teknologi bluetooth. Tanpa kabel membuat barcode ini lebih fleksibel dan mudah dibawa dalam radius tertentu. Barcode jenis ini dapat dipakai untuk keperluan apapun, baik di supermarket, toko fashion, backoffice, gudang, atau bahkan industri. Namun karena barcode tipe ini masih cukup mahal harganya, maka hati-hati untuk pemakaian di kasir.

Type:BSW 114
Harga:Rp 5.750.000.00,-
Garansi: hardware 1 tahun,software 5 bulan.
DATA PERUSAHAAN
Nama : LIONNET
Alamat : Jalan xxx
telp. : xxx
LIONNET didirikan pada tahun 2010, alat-alat computer, soft ware adalah bisnis utama yang dikembangkan dengan menjunjung tinggi tanggung jawab kerja. Kekecewaan klien adalah hal nomor satu yang dihindari, sehingga untuk setiap langkah yang diambil, kepuasan klien menjadi satu-satunya acuan.
LIONNET dibangun di atas dasar pengalaman matang para pendirinya serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.

PERSETUJUAN KERJA

Pemesanan akan dituangkan dalam PO dan MOU pembayaran, yaitu:
• Pembayaran I, DP 50% pd saat PO dikeluarkan.
• Pembayaran II, pelunasan max 14 hari dari tanggal Faktur. ( atau sesuai dengan agreement/perjanjian tertulis )
• Harga dapat disesuaikan dengan jumlah order sebenarnya (negotiable).

PENUTUP

Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih apabila pihak Universitas Majalengka dapat memberikan balasan berupa jawaban atas penawaran yang kami ajukan. Atas perhatiannya kami ucapakan banyak terima kasih.

                                                                   Hormat kami


                                      Manager                                                   Asisten Marketing






 

Rabu, 20 Juli 2011

Cerpen

Kucing yang terlupakan
             Di sebuah perumahan, hiduplah seekor kucing berwarna hitam. Nama kucing itu Molly. Ia tinggal di rumah keluarga Jones. Molly selalu memburu dan memakan tikus-tikus yang suka mencuri makanan di dapur keluarga Jones. Molly memang seekor kucing yang lucu dan menggemaskan. Matanya berwarna hijau dan kumisnya panjang berwarna putih. Ia suka mendengkur dan sangat senang bila tubuhnya dibelai. Namun, tidak seorang pun di keluarga Jones suka membelai Molly. Kedua anak di keluarga Jones kurang menyukai binatang, sedang nyonya Jones sering membentak Molly jika ia mengeong waktu nyonya Jones sedang memasak ikan.
                 Di samping rumah keluarga Jones, hiduplah seorang anak bernama Billy. Billy adalah anak yang baik dan sangat menyayangi binatang. Karena itu ia juga sangat menyayangi Molly. Setiap sore Molly melompat dari pagar keluarga Jones untuk mencari Billy dan minta dibelai.   

“Alangkah senangnya aku jika Molly ini kucingku,” kata Billy kepada ibunya. “Aku ingin memelihara kucing juga, bu!”

Tetapi ibu Billy tidak ingin memelihara binatang di rumahnya, walaupun sebenarnya ia juga suka kepada Molly.  Pada suatu hari kuarga Jones pergi ke luar kota. Saat hendak berangkat, anak-anak keluarga Jones berpamitan kepada Billy. Rupanya mereka hendak pergi berlibur selama sebulan.  
         Setelah memasukkan semua barang ke dalam taksi, keluarga Jones berangkat. “Molly pasti diajak juga,” pikir Billy. Namun ia keliru. Ia sangat terkejut saat melihat Molly masih ada di halaman rumah keluarga Jones. Billy lalu menceritakan hal itu kepada ibunya.
 “Pasti ada orang yang diberi tugas untuk merawat dan memberi makan Molly setiap hari,” kata ibu Billy.
 Molly bertanya-tanya ke mana tuannya pergi. Setelah lama menunggu ia menggaruk-garuk pintu dapur dengan cakarnya berharap dibukakan pintu. Tetapi tampaknya tidak ada orang di dalam rumah. Molly lalu memeriksa kalau-kalau ada jendela yang terbuka sehingga ia bisa masuk, tapi ternyata semua jendela terkunci rapat.  
          Molly merasa kesepian. Tetapi ia berharap tuannya akan pulang nanti sore. Tetapi setelah lama menunggu tuannya tidak juga pulang. Molly mulai merasa kelaparan. Ia juga kedinginan karena harus tidur di luar. Walaupun bersembunyi di dalam semak-semak, ia tetap basah karena kehujanan. Molly mulai sakit.  Dua hari telah berlalu. Karena kelaparan Molly memakan tulang kering yang ditemukannya dan juga daun-daun kering yang ada disekitar rumah. Penyakitnya juga semakin parah. Ia bersin-bersin dan lemas. 
            Pada hari keempat Molly sudah menjadi sangat kurus. Ia bahkan hampir tidak bisa berjalan karena sangat lemah. Ia lalu teringat kepada Billy, anak yang tinggal di rumah sebelah. Siapa tahu Billy bisa memberinya makanan. 
 Ia lalu berjalan pelan menuju rumah Billy. Saat melihat Molly, Billy hampir tidak mengenalinya lagi. “Astaga!, kaukah itu Molly?” seru Billy terkejut. Ia berlutut dan membelai Molly.
“Oh kasihan, kau sangat kurus, pasti kau kelaparan. Apakah tidak ada orang yang diberi tugas untuk memberimu makan?”  
Billy segera mengambilkan ikan dan susu untuk Molly. “Oh kasihan,” kata ibu Billy. Untuk sementara biar saja ia tidur di dapur kita.” 
             Molly sangat senang. Setelah makan dengan lahap, ia lalu tidur dengan nyenyak di dapur ibu Billy. Billy bahkan memberinya tempat tidur dari kotak kayu. Billy juga membersihkan badannya yang kotor karena beberapa hari tidur di semak-semak. Malamnya, Molly benar-benar terkejut.
                Ternyata dapur ibu Billy banyak sekali tikusnya. Maka ia pun menangkap tikus-tikus itu, karena ia ingin membalas kebaikan Billy dan ibunya.  Keesokan harinya ibu Billy terkejut karena melihat banyak sekali tikus yang telah ditangkap oleh Molly. Ibu Billy sangat senang. Molly pun menjadi semakin disayang di keluarga itu.        
              Sebulan kemudian, keluarga Jones pulang dari berlibur. Dengan berat hari Billy mengantar Molly pulang ke rumah keluarga Jones. Tapi, setiap diantar pulang, Molly selalu melarikan diri dan kembali ke rumah Billy. Molly tahu bahwa Billy dan ibunya sangat menyayanginya, tidak seperti keluarga Jones yang tega menelantarkannya. Karena keluarga Jones tidak terlalu memperdulikan Molly akhirnya mereka pun memberikan kucing itu kepada Billy.
               Akhirnya Molly pun tinggal bersama Billy dan ibunya. Ia sangat bahagia karena selalu disayang dan dibelai. Ibu Billy pun senang karena dapurnya menjadi bebas dari gangguan tikus.
                                                                                                      karya : erlita pratiwi